MANUSIA DAN KEBUDAYAAN

           Ilmu Budaya Dasar secara sederhana adalah pengetahuan yang diharapkan mampu memberikan pengetahuan dasar dan umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah manusia dan kebudayaan. Suatu karya dapat saja mengungkapkan lebih dari satu masalah, sehingga ilmu budaya dasar bukan ilmu sastra, ilmu filsafat, ataupun ilmu tari yang terdapat dalam pengetahuan budaya, tetapi ilmu budaya dasar menggunakan karya yang terdapat dalam pengetahuan budaya.

Image result for MANUSIA
 Pengertian Manusia
     Secara bahasa manusia berasal dari kata “manu” (Sansekerta), “mens” (Latin), yang berarti berpikir, berakal budi atau makhluk yang berakal budi (mampu menguasai makhluk lain). Berarti manusia adalah makhluk yang paling sempurna diciptakan Tuhan Yang Maha Esa dibandingkan makluk lainnya, dimana memiliki akal untuk berpikir serta hawa nafsu dalam mengontrol emosi dari hati dan pikiran serta makhluk sosial yang pastinya selalu membutuhkan orang lain.

Hakikat Manusia
     Menurut bahasa, hakikat adalah suatu kebenaran atau sesuatu yang sebenar-benarnya. Dapat juga diartikan inti dari segala sesuatu yang memiliki jiwa sesuatu.
Berarti Hakikat Manusia adalah suatu nilai kebenaran yang dimiliki tiap diri manusia itu sendiri sebagai makhluk yang diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa. 
1. Hakikat Menurut Pandangan Umum
Hakikat manusia menurut pandangan umum mempunyai arti bermacam-macam, karena tedapat berbagai ilmu dan perspektif yang memaknai hakikat manusia itu sendiri. Seperti dalam perspektif filsafat menyimpulkan bahwa manusia merupakan hewan yang berpikir karena memiliki nalar intelektual. Dalam perspektif ekonomi mengatakan bahwa manusia adalah makhluk ekonomi. Perspektif Sosiologi melihat bahwa manusia adalah makhluk social yang sejak lahir hingga matinya tidak pernah lepas dari manusia lainnya. Sedangkan, perspektif antropologi berpendapat manusia adalah makhluk antropologis yang mengalami perubahan dan evolusi. Dan dalam perspektif psikologi, manusia adalah makhluk yang memiliki jiwa.
2. Hakikat manusia menurut pandangan Islam:  
- Manusia adalah Makhluk Ciptaan Allah SWT.
- Kemandirian dan Kebersamaan (Individualitas dan Sosialita).
- Manusia Merupakan Makhluk yang Terbatas.

Kebudayaan Bangsa Timur

       Bangsa Timur umumnya dikenal baik dengan mengedepankan norma-norma, moral, dan etika, dan nilai adat istiadat serta nilai kebudayaannya yang sangat dijunjung tinggi. Kepribadian Bangsa Timur juga identik dengan tutur kata yang lemah lembut dan sopan dalam berpakaian serta santun dalam berperilaku. Tak heran bahwa Bangsa Timur sangat terkenal dengan keramah tamahan penduduknya yang lebih bersahabat.
      Salah satu dari bangsa timur itu adalah bangsa Indonesia. Sejak jaman dahulu bangsa Indonesia dikenal oleh bangsa lain sebagai bangsa yang memiliki kepribadian positif. Selain itu, Bangsa Indonesia juga dikenal sebagai Negara yang memiliki adat istiadat yang sangat beragam. Sebagai bangsa timur Indonesia dikenal juga sebagai bangsa yang memiliki kepribadian santun, ramah, suka bergotong-royong, peduli, empati, dan lain sebagainya.

  Kepribadian Bangsa Timur

- Bangsa timur identik dengan Benua Asia.
- Penduduknya sebagian besar berambut hitam dan berkulit sawo matang, dan sebagian pula berkulit putih dan bermata sipit.
- Bangsa timur adalah bangsa yang dikenal sangat baik dan ramah, mempunyai sifat toleransi yang tinggi dan saling tolong menolong.
- Bangsa timur dalam berpakaian pun tergolong sopan. mereka pun sangat melestarikan budaya masing-masing dan mempunyai adat istiadat yang di junjung tinggi.
  
   Ciri Khas Bangsa Timur

> Bangsa Timur sangat terkenal dengan hospitality atau keramahtamahannya terhadap orang lain bahkan orang asing sekalipun.
Bagaimana mereka saling memberikan salam, tersenyum atau berbasa basi menawarkan makanan atau minuman.
> Bangsa Timur juga sangat menjunjung tinggi nilai-nilai atau norma-norma yang tumbuh di lingkungan masyarakat mereka.
Adat istiadat yang masih dipegang teguh.
Konsep gotong royong dan kebersamaan menjadi hal yang paling utama.

Pengertian Kebudayaan

     Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal). Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Dapat diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani.
    Definisi kebudayaan adalah suatu pola hidup menyeluruh yang berkembang dan dimiliki oleh sebuah kelompok orang yang diwariskan dari generasi ke generasi serta bersifat kompleks, abstrak, dan luas.

Image result for BUDAYA

Unsur-unsur Kebudayaan


Para ahli mengatakan terdapat 7 unsur kebudayaan :

1. Unsur religi
2. Sistem kemasyarakatan
3. Sistem peralatan
4. Sistem mata pencaharian hidup
5. Sistem bahasa
6. Sistem Pengetahuan
7. Seni

Wujud Kebudayaan

Terdapat 3 wujud kebudayaan, yaitu

ide/ gagasan : suatu pola pikir utama.
aktifitas : kegiatan/tindakan  yang di lakukan masyarakat.
hasil budaya : berupa suatu peninggalan,hasil karya/benda/fisik.

Menurut J.J. Hoenigman, wujud kebudayaan dibedakan menjadi tiga: gagasan, aktivitas, dan artefak.
 
Gagasan (Wujud ideal)
 
    Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan, dan sebagainya yang sifatnya abstrak; tidak dapat diraba atau disentuh. Wujud kebudayaan ini terletak dalam kepala-kepala atau di alam pemikiran warga masyarakat. Jika masyarakat tersebut menyatakan gagasan mereka itu dalam bentuk tulisan, maka lokasi dari kebudayaan ideal itu berada dalam karangan dan buku-buku hasil karya para penulis warga masyarakat tersebut.

      Aktivitas (tindakan)

    Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut dengan sistem sosial. Sistem sosial ini terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia yang saling berinteraksi, mengadakan kontak, serta bergaul dengan manusialainnya menurut pola-pola tertentu yang berdasarkan adat tata kelakuan. Sifatnya konkret, terjadi dalam kehidupan sehari-hari, dan dapat diamati dan didokumentasikan.

Artefak (karya)
    Artefak adalah wujud kebudayaan fisikyang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba, dilihat, dan didokumentasikan. Sifatnya paling konkret diantara ketiga wujud kebudayaan.

Berdasarkan wujudnya tersebut, kebudayaan dapat digolongkan atas dua komponen utama:

1. Kebudayaan material
Kebudayaan material mengacu pada semua ciptaan masyarakat yang nyata, konkret. Termasuk dalam kebudayaan material ini adalah temuan-temuan yang dihasilkan dari suatu penggalian arkeologi: mangkuk tanah liat, perhisalan, senjata, dan seterusnya. Kebudayaan material juga mencakup barang-barang, seperti televisi, pesawat terbang, stadion olahraga, pakaian, gedung pencakar langit, dan mesin cuci.
2. Kebudayaan nonmaterial
Kebudayaan nonmaterial adalah ciptaan-ciptaan abstrak yang diwariskan dari generasi ke generasi, misalnya berupa dongeng, cerita rakyat, dan lagu atau tarian tradisional.

Orientasi nilai budaya

        Terdapat banyak nilai kehidupan yang ditanamkan oleh setiap budaya yang ada di dunia. Nilai kebudayaan pasti berbeda-beda pada dasarnya tetapi kesekian banyak kebudayaan di dunia ini memiliki orientasi-orientasi yang hampir sejalan terhadap yang lainnya. Jika dilihat dari lima masalah dasar dalam hidup manusia, orientasi-orientasi nilai budaya hampir serupa.

Lima Masalah Dasar Dalam Hidup yang Menentukan Orientasi Nilai Budaya Manusia ( kerangka Kluckhohn ) :
1. Hakekat Hidup

Hidup itu buruk
Hidup itu baik
Hidup bisa buruk dan baik, tetapi manusia tetap harus bisa berikthtiar agar hidup bisa menjadi baik.
Hidup adalah pasrah kepada nasib yang telah ditentukan.

2. Hakekat Karya

Karya itu untuk menafkahi hidup
Karya itu untuk kehormatan.

3. Persepsi Manusia Tentang Waktu

Berorientasi hanya kepada masa kini. Apa yang dilakukannya hanya untuk hari ini dan esok. Tetapi orientasi ini bagus karena seseorang yang berorientasi kepada masa kini pasti akan bekerja semaksimal mungkin untuk hari-harinya.
Orientasi masa lalu. Masa lalu memang bagus untuk diorientasikan untuk menjadi sebuah evolusi diri mengenai apa yang sepatutnya dilakukan dan yang tidak dilakukan.
Orientasi masa depan. Manusia yang futuristik pasti lebih maju dibandingkan dengan lainnya, pikirannya terbentang jauh kedepan dan mempunyai pemikiran nyang lebih matang mengenai langkah-langkah yang harus di lakukann nya.

4. Pandangan Terhadap Alam

Manusia tunduk kepada  alam yang dashyat.
Manusia berusaha menjaga keselarasan dengan alam.
Manusia berusaha menguasai alam.

5. Hubungan Manusia Dengan Manusia

Orientasi kolateral (horizontal), rasa ketergantungan kepada sesamanya, barjiwa gotong royong.
Orientasi vertikal, rasa ketergantungan kepada tokoh-tokoh yang mempunyai otoriter untuk memerintah dan memimpin.
Individualisme, menilai tinggi uaha atas kekuatan sendiri.


Perubahan Kebudayaan

Perubahan kebudayaan adalah suatu penerimaan cara-cara baru dari masyarakat dalam memenuhi kebutuhan terhadap kebudayaannya. Perubahan kebudayaan terjadi sesuai dengan perkembangan masyarakat pendukungnya. Apabila tidak ada dukungan dari masyarakat, maka tidak aka nada perubahan, baik itu kea rah positif maupun kea rah negatif.

bentuk-bentuk perubahan kebudayaan antara lain:
  • Perubahan yang terjadi secara lambat atau dalam istilah lainnya terkenal dengan sebutan Evolusi. Contoh misalnya adalah evolusi peralatan pada zaman Batu Tua. Di zaman Batu Tua, peralatan yang digunakan oleh manusia sebagai alat untuk bertahan hidup, begitu lama bertahan hingga ribuan tahun. Atau kalau di Indonesia adalah pada masa Kemerdekaan, setelah dijajah selama beratus tahun.
  • Perubahan yang terjadi secara cepat atau dalam istilah ilmiahnya disebut Revolusi. Salah satu contoh adalah Revolusi Industri.
  •  Perubahan-perubahan yang memiliki pengaruh kecil. Contoh mode pakaian, tata rambut dan sebagainya. Kecil disini mengandung arti bahwa, perubahan itu hanya terjadi bagi sebagian orang saja, tidak menyeluruh.
  • Perubahan yang direncanakan atau dikehendaki. Misalnya, dalam arti luas bisa dicontohkan dengan adanya Repelita yang pernah dijalankan pada masa Orde Baru. Dan dalam arti sempit, bisa dicontohkan ketika seseorang merencanakan pernikahan. Tentu setelah nikah, ada perubahan yang terjadi di antara pasangan nikah tersebut
  • Perubahan yang tidak dikehendaki atau tidak direncanakan. Contohnya gaya fashion yang kebarat-kebaratan dengan mengumbar aurat secara vulgar di depan umum yang bisa menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan.

Kaitan Manusia dan Kebudayaan

          Manusia dan kebudayaan merupakan dua hal yang sangat erat dan berkaitan satu sama lain. Manusia dan kebudayaan, memang dua hal yang tidak bias dipisahkan, karena kehidupan manusia sangat terikat sekali dengan kebudayaan. Setiap manusia di muka bumi ini memiliki kebudayaannya masing-masing, oleh karena itulah sebuah kebudayaan memiliki keunikan atau ciri khasnya tersendiri. Dapat disimpulkan bahwa manusia tidak dapat dilepaskan dari kebudayaan, karena kebudayaan itu merupakan perwujudan dari manusia itu sendiri. Apa yang tercakup dalam satu kebudayaan tidak akan jauh menyimpang dari kemauan manusia yang membuatnya.

SUMBER:

http://arimardana.blog.fisip.uns.ac.id/2015/04/23/hakikat-manusia-menurut-islam/
http://riansetyawan72.blogspot.co.id/2016/03/kebudayaan-bangsa-timur.html
http://gallanandhika.blogspot.co.id/2015/10/pengertian-kebudayaan-dan-7-unsur.html
https://abdulaziz96.wordpress.com/2015/03/23/wujud-wujud-kebudayaan/
http://historikultur.blogspot.co.id/2015/10/perubahan-kebudayaan-dan-bentuknya.html
 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TUGAS PROPOSAL BISNIS DI BIDANG IT

Hirarki Manajemen Perangkat I/O

KELEMAHAN DARI TEORI PERMAINAN