RINGKASAN PENDUDUK,MASYARAKAT, DAN KEBUDAYAAN.
I. Penduduk
Penduduk
adalah sekumpulan manusia yang menempati
wilayah geografis dan ruang tertentu. Yang biasa disebut dengan penduduk dapat
dikategorikan menjadi 2 yaitu :
a1. Orang yang tinggal diwilayah tersebut.
b2. Orang yang secara hokum berhak tinggal
di wilayah tersebut dengan surat-surat resmi.
Pada
zaman ini perumbuhan penduduk semakin berkembang dan cepat tiap tahunnya. Dan
akan mempengaruhi perkembangan aspek-aspek lainnya seperti aspek sosial, politik,
ekonomi, kebuayaan, dan sebagainya.
II. Pertumbuhan Penduduk.
II. Pertumbuhan Penduduk.
Pertumbuhan penduduk adalah perubahan penduduk yang
dipengaruhi oleh faktor kelahiran, kematian, dan perpindahan penduduk
(migrasi). Pertumbuhan penduduk terdiri atas dua macam, yaitu sebagai berikut:
-
Pertumbuhan
penduduk alami, yaitu pertumbuhan penduduk yang dipengaruhi oleh kelahiran dan
kematian.
Mengitung pertumbuhan
penduduk alami:
P = L – M
-
Pertumbuhan penduduk non alami,
yaitu pertumbuhan penduduk yang dipengaruhi oleh imigrasi dan emigrasi.
Menghitung pertumbuhan penduduk non alami:
P = I – E
-
Pertumbuhan penduduk total, yaitu
pertumbuhan penduduk yang dipengaruhi oleh kelahiran, kematian, imigrasi, dan
emigrasi.
Menghitung pertumbuhan penduduk non alami:
P = (L – M)
+ (I – E)
Faktor
yang mempengaruhi pertumbuhan:
·
Kelahiran (Fertilitas/Natalitas)
·
Kematian (Mortalitas)
·
Migrasi
2. Struktur Penduduk
2. Struktur Penduduk
Struktur penduduk
adalah komposisi
penduduk adalah dimana suatu negara yang mempunyai wilayah yang luas dan
memiliki banyak penduduk didalam satu negara tersebut.
Struktur
penduduk terdiri dari 3 jenis, yaitu :
1- Piramida Penduduk Muda
: Piramida ini menggambarkan komposisi penduduk dalam pertumbuhan dan sedang
berkembang. Jumlah angka kelahiran lebih besar daripada jumlah kematian. Bentuk
ini umumnya kita lihat pada negara – negara yang sedang berkembang. Misalnya :
India, Brazil dan Indonesia.
2- Piramida
Stationer : Bentuk piramida ini menggambarkan keadaan
penduduk yang tetap (statis) sebab tingkat kematian rendah dan tingkat
kelahiran tidak begitu tinggi. Piramida penduduk yang berbentuk system ini
terdapat pada negara-negara yang maju seperti Swedia, Belanda dan Skandinavia.
3- Piramida Penduduk Tua
: Bentuk piramida penduduk ini menggambarkan adanya penurunan tingkat kelahiran
yang sangat pesat dan tingkat kematian yang kecil sekali. Apabila angka
kelahiran jenis kelamin pria besar, maka suatu Negara bias kekurangan penduduk.
Negara yang bentuk piramida penduduknya seperti ini adalah Jerman, Inggris,
Belgia dan Perancis.
3. Bentuk – bentuk piramida
- Piramida Penduduk Muda
- Piramida Stationer
3. Bentuk – bentuk piramida
- Piramida Penduduk Muda
- Piramida Stationer
- Piramida Penduduk Tua
II.
Masyarakat
Masyarakat
(sebagai terjemahan istilah society) adalah sekelompok orang yang membentuk
sebuah sistem semi tertutup (atau semi terbuka), dimana sebagian besar
interaksi adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut.
Kata "masyarakat" sendiri berakar dari kata dalam bahasa Arab,
musyarak. Lebih abstraknya, sebuah masyarakat adalah suatu jaringan
hubungan-hubungan antar entitas-entitas. Masyarakat adalah sebuah komunitas
yang interdependen (saling tergantung satu sama lain). Umumnya, istilah
masyarakat digunakan untuk mengacu sekelompok orang yang hidup bersama dalam
satu komunitas yang teratur.
Menurut
Syaikh Taqyuddin An-Nabhani, sekelompok manusia dapat dikatakan sebagai sebuah
masyarakat apabila memiliki pemikiran, perasaan, serta sistem/aturan yang sama.
Dengan kesamaan-kesamaan tersebut, manusia kemudian berinteraksi sesama mereka
berdasarkan kemaslahatan.Masyarakat sering diorganisasikan berdasarkan cara
utamanya dalam bermata pencaharian. Pakar ilmu sosial mengidentifikasikan ada:
masyarakat pemburu, masyarakat pastoral nomadis, masyarakat bercocoktanam, dan
masyarakat agrikultural intensif, yang juga disebut masyarakat peradaban.
Sebagian pakar menganggap masyarakat industri dan pasca-industri sebagai
kelompok masyarakat yang terpisah dari masyarakat agrikultural tradisional.
Masyarakat dapat pula diorganisasikan berdasarkan struktur politiknya:
berdasarkan urutan kompleksitas dan besar, terdapat masyarakat band, suku,
chiefdom, dan masyarakat negara.
III. Kebudayaan
Kebudayaan
adalah kebudayaan adalah sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan
meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga
dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak.
Dari pengertian
tersebut menunjukkan bahwa kebudayaan itu merupakan keseluruhan ari pengetahuan
manusia sebagai mahluk sosial, yang digunakan untuk menginterpretasikan dan
memahami lingkungan yang dihadapi, untuk memenuhi segala kebutuhannya serta
mendorong terwujudnya kelakuan manusia itu sendiri. Atas dasar itulah para ahli mengemukakan adanya unsur
kebudayaan yang umumnya diperinci menjadi 7 unsur yaitu :
a. Unsur religi
b. Sistem kemasyarakatan
c. Sistem peralatan
d. Sistem mata pencaharian hidup
e. Sistem bahasa
f. Sistem pengetahuan
g. Unsur seni
Bertitik dari sistem
inilah maka kebudayaan paling sedikit memiliki 3 wujud antara lain:
- wujud sebagai suatu
kompleks dari ide, gagasan, norma, peraturan dan sejenisnya. Ini merupakan
wujud ideal kebudayaan. Sifatnya abstrak, lokasinya dalam pikiran masyarakat
dimana kebudayaan itu hidup.
- kebudayaan sebagai
suatu kompleks aktivitas kelakuan berpola dari manusia dalam masyarakat.
- kebudayaan sebagai
benda hasil karya manusia.
Perubahan
kebudayaan pada dasarnya tidak lain dari para perubahan manusia yang hidup
dalam masyarakat yang menjadi wadah kebudayaan itu. Perubahan itu terjadi
karena manusia mengadakan hubungan dengan manusia lainnya, atau karena hubungan
antara kelompok manusia dalam masyarakat. Tidak ada kebudayaan yanga statis,
setiap perubahan kebudayaan mempunyai dinamika, mengalami perubahan; perubahan
itu akibat dari perubahan masyarakat yang menjadi wadah kebudayaan tersebut.
Keterkaitan Antara
Penduduk, Masyarakat, dan Kebudayaan.
Penduduk,
masyarakat dan kebudayaan mempunyai hubungan yang erat antara satu sama
lainnya. Dimana penduduk adalah sekumpulan manusia yang menempati wilayah
geografi dan ruang tertentu. Sedangkan masyarakat merupakan sekumpulan penduduk
yang saling berinteraksi dalam suatu wilayah tertentu dan terikat oleh
peraturan – peraturan yang berlaku di dalam wilayah tersebut. Masyarakat
tersebutlah yang menciptakan dan melestarikan kebudayaan; baik yang mereka
dapat dari nenek moyang mereka ataupun kebudayaan baru yang tumbuh seiring
dengan berjalannya waktu. Oleh karena itu penduduk, masyarakat dan kebudayaan
merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan.
Kebudayaan
sendiri berarti hasil karya manusia untuk melangsungkan ataupun melengkapi
kebutuhan hidupnya yang kemudian menjadi sesuatu yang melekat dan menjadi ciri
khas dari pada manusia ( masyarakat ) tersebut
Alat
– alat tersebut mereka ciptakan untuk berburu binatang. Pada zaman purba,
masyarakat mulai tumbuh dan berkembang beserta dengan tumbuhnya peraturan –
peraturan yang berlaku dan mengikat keberadaan masyarakat tersebut. Mereka
hidup di bawah pimpinan raja yang berkuasa. Mereka juga mulai mengenal tulisan.
Pada zaman ini masyarakat mulai mengenal suatu kepercayaan yang lebih jelas
jika dibandingkan dengan masyarakat yang hidup pada zaman sebelumnya. Mereka
yang dulu hidup dengan menyembah batu dan pepohonan besar kini mulai menyembah
apa yang mereka sebut sebagai Tuhan. Kepercayaan yang berkembang pada zaman ini
adalah agama Hindu dan Budha. Kedua agama ini membawa pengaruh yang sangat
besar bagi masyarakat dan kebudayaan Indonesia. Bukan hanya dari segi
kebudayaan tetapi juga dalam bentuk susunan masyarakat hingga kepada adat
istiadat, karya seni dan sastra serta bentuk bangunan. Banyak sekali karya seni
berupa lukisan, patung – patung dan candi – candi yang bercorak hindu maupun
budha yang di bangun pada zaman ini. Zaman madya ditandai dengan masuknya agama
Islam. Agama Islam menyebar dengan cepatnya menyebar di Indonesia.
Agama
Islam juga memberikan pengaruh yang cukup besar bagi perkembangan kebudayaan di
Indonesia. Islam memberikan sentuhan baru bagi perkembangan bangunan – bangunan
dan karya seni maupun sastra di Indonesia. Zaman baru di mulai sejak masuknya
pengaruh barat ke Indonesia. Hingga saat ini zaman baru masih berlangsung.
Proses berkembangnya kebudayaanpun masih terus berlangsung. Zaman baru membawa
pengaruh dan perubahan yang besar. Mulai dari gaya hidup, cara berpakaian,
bentuk bangunan dan lain – lain. Kebudayaan yang berasal dari luarpun tak hanya
masuk, namun sebagian dari mereka bercampur dengan kebudayaan asli Indonesia
sehingga terciptalah suatu kebudayaan yang baru. Kebudayaan sendiri sebenarnya
bergantung kepada bagaimana masyarakat itu tinggal dan berkomunikasi dengan
sesamanya. Dengan demikian setiap Negara memiliki kebudayaan yang berbeda.
Kebudayaan tidak akan pernah berhenti untuk berkembang selama masyarakat terus
berkembang dan belajar demi kelangsungan hidupnya.
Sumber Referensi:
~online search
http://armanrivay.blogspot.co.id/2014/10/pertumbuhan-penduduk.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Penduduk
http://khantydwi.blogspot.co.id/2012/10/struktur-penduduk.html
http://gatotkuncoro25.blogspot.co.id/2015/10/penduduk-masyarakat-kebudayaan.html
~book searchhttps://id.wikipedia.org/wiki/Penduduk
http://khantydwi.blogspot.co.id/2012/10/struktur-penduduk.html
http://gatotkuncoro25.blogspot.co.id/2015/10/penduduk-masyarakat-kebudayaan.html
Harwantiyoko, Kaatuk,Neltje.F.1997.MKDU Ilmu Sosial Dasar.Jakarta:Penerbit Gunadarma.
Komentar
Posting Komentar